Rabu, 08 Juli 2015

Tips Bisnis How to build Brand with Value


seminar The BodyShop di Berry Biz Hotel Bali
  Sharing seminar di Bali mengupas soal How to Build Brand with Value dari #AkberBali ? Ahaaa senang deh kali itu saya punya teman yang mau diajak datang ke acara seminar wirausaha hari Sabtu lalu tgl 4 Juli 2015. Ini kesempatan kedua seminar yang diadakan oleh penduduk Bali yang saya hadiri yang kali ini bertema How to Build Brand with Value, karena sebelumnya saya mengikuti seminar dari kalangan teman-teman komunitas wirausaha Woman Preneur Community dari Jakarta dan ikut menyiapkan jalannya acara. Sharing seminar di Cafe Brown & Butter di Berry Biz Hotel kali ini murni saya sebagai tamu peserta seminar yang ternyata lumayan banyak juga yang hadir, kebanyakan perempuan.
Saya dan teman terlambat datang sebab sebelumnya saya meeting dulu dengan pihak armada motor sampai setengah tujuhan, padahal opennya jam tujuh .  Alhasil kita kebagian tempat duduk paling belakang deh. Sebagai tamu peserta biasanya saya tidak mau duduk dibelakang, maunya dideretan kursi depan supaya semakin jelas dan lega mengikuti materi yang disampaikan pembicaranya.

     Dari luar terlihat pembicara didepan para peserta, ternyata beliau adalah ibu Suzy Hutomo CEO sekaligus co owner The BodyShop Indonesia sedang menyampaikan all about usaha The BodyShop, dari soal founder The Body Shop Anita Roddick di England tahun 1976 sampai bisnis The BodyShop yang beliau jalankan di Indonesia. Store The BodyShop tersebar dibeberapa kota di Indonesia diantaranya saja ada di Jakarta, Lampung, Balikpapan, Samarinda, Aceh, Semarang, Bekasi, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Makasar, Menado dan Bali. Produk The BodyShop menyasar pada kalangan menengah ke atas menyediakan perawatan kulit tubuh untuk perempuan dan lelaki.  Seperti halnya The BodyShop International yang tidak melakukan uji coba pre produknya pada hewan, beliau adalah juga aktivis green lifestyle, di Indonesia The BodyShop Indonesia bekerjasama dengan yayasan Wahid untuk perempuan berwirausaha.

     Ibu Suzy juga menyampaikan bila menjalankan bisnis harus ada komitmen bisnis, karena tanpa komitmen seperti Hit and Run. Contohnya pedagang kakilima yang berpindah-pindah tempat jualannya. Disaat mereka menjual suatu produk yang tidak bermutu baik, mereka bisa berpindah tempat jualannya dan pembeli yang sudah menjadi konsumennya tidak bisa menemuinya kembali ditempat semula untuk menyampaikan komplen misalnya. Pengusaha yang bertanggungjawab akan membuat produk / jasanya mempunyai nilai jual dari segi manfaat bagi pembelinya dan kualitas mutu yang bagus untuk dipertahankan apalagi bila mempunyai kompetitor sejenis. 

Sebagai pebisnis yang menjual produk dan atau jasa kemampuan berkomunikasi atau communication skill sangat diperlukan dalam tujuan langkah promosi, perpanjangan untuk menyampaikan mutu produk dan atau jasa yang dibisniskan, disampaikan dengan smooth dan tidak berkesan sedang berpromosi yang menggebu-gebu. Pebisnis mesti bisa memberikan bukti saat menonjolkan keunggulan produk dan atau jasa yang kita jual dari kompetitor sejenis dengan tidak menjatuhkan lawan, tetapi kita fokus pada perbedaan terunggul yang tidak dimiliki pihak lain. 
Seperti bisnis yang sudah saya jalankan ini, melukis dikulit manusia, selain layanannya mencakup beberapa item seperti Henna art Facepainting Bodypainting Glittertattoo Faketattoo Temporary Tattoo dan Permanen Tattoo saya juga menyediakan penjualan bahan-bahannya bagi mereka yang juga ingin berbisnis yang sama serta membuka kelas belajar henna. Begitu pun halnya seperti usaha cokelat yang saya buat, selain bahannya masuk dalam kategori halal dan lolos bppom bentuk coklatnya pun berkarakter seperti Tengkorak dan motif Batik Indonesia selain motif biasa yang ada sesuai permintaan konsumen.
     Menjadi Enterpreneur atau Pengusaha atau Pebisnis dalam menjalankan wirausahanya semestinya mempunyai nilai dalam komunitas sosial dan manfaat untuk orang banyak, contohnya; tidak merusak lingkungan hidup (limbah) dan tetap terjaganya hayati alam (bahan baku produk), dapat menularkan ilmu kepintarannya baik secara berbayar dengan membuka workshop ataupun berbagi pengetahuan dengan menjadi pembicara dalam seminar-seminar yang diadakan.

     Ohya sebagai informasi, lokasi kami seminar di Cafe Brown & Butter terletak di Lobby Berry Biz Hotel yang ada di jl Sunset Road 99 Kuta Bali, buka selama 24jam nonstop loh dengan konsep co working space. Wah bisa-bisa saya buka workshop kreatif disini juga deh nantinya, seperti kelas henna lukis dan workshop kreasi tempat tisu dengan Flanel. { menunggu panggilan deh :D }. 
Hotel Berry Biz ini bersinar terang dikegelapan malam pas dipinggir jalan dekat traffic-light gampang dicarinya, hotel ini yang dikelola oleh Avilla Hospitality adalah jenis hotel bisnis kreatif yang pertama di Bali. Waah seru kapan-kapan juga komunitas WomanPreneur Community bisa gelar seminar disini dong.

Saya tau info ini dari instagramnya @AvillaBali ada event @AkberBali , jadi saya menunggu kegiatan Akademi berbagi Bali selanjutnya yah, supaya bisa menambah pengetahuan, karena Akber Bali suka berbagi pengetahuan, wawasan dan pengalaman lewat kelas-kelas kecil seperti kemarin itu.

Mari Berbagi

Tidak ada komentar: